Monday, February 3, 2014

Acara Sunatan Masal Yang Di Selenggarakan Oleh TPA SLAMAH , Duren Sawit




Jakarta (22/12) ,Sunatan masal yang di selenggarakan oleh TPA Salamah , Duren Sawit , Jakarta Timur , berhasil menyedot antusias warga dan anak-anak yang berusia 5- 9 tahun untuk di sunat . Acara yang menghabiskan dana 9,7 juta ini menjadi kepuasan sendiri bagi seorang Ustad muda yaitu Ustad Hasan ,selaku pimpinan acara dan TPA Slamah . Beliau yang keseharian nya mengajar para santri dari SD sampai SMP mendapat kepercayaan dan amanah oleh seorang Donatur yang beliau sebut dengan panggilan Pak Haji untuk menyelenggarakan acara sunatan masal.
Acara sunatan masal ini sendiri pun di latar belakangi atas keperdulian Ustad hasan dengan lingkungan sekitar dan juga untuk membantu para warga yang anaknya ingin di sunat . Selain itu Ustad hasan juga mendapat amanah dana yang percayakan oleh beliau dari seorang donator , agar prosesi acara sunatan masal ini berjalan dengan lancar . Dengan di bantu 10 panitia dari lingkungan warga sekitar dan para pengurus pengajian TPA Slamah acara ini pun berjalan lancar walau sedikit di guyur hujan .
Lintang , adalah seorang nama yang menajadi pendukung juga penggerak acara tersebut , pemuda yang aktif di keanggotan KNPI ( Komite Nasional Pemuda Indonesia ) menjabat selaku bendahara , menyatakan bangga dengan di adakan acara sunatan masal ini . Ustad hasan adalah teman dekatnya beberapa tahun belakangan ini , mereka terlihat akrab saaat dalam acara. Do’a dan harapan terucap dari pemuda ini , ia berucap agar acara ini mampu saling mengeratkan tali silahturahmni dan emosional antar warga sekitar dengan para pengurus Pengajian TPA SLAMAH.
Acara yang berlangsung dari Pkl 09.00 ini di selenggarakan di rumah sunat kediaman bapak mantra Yadi , yang lokasinya hanya berjarak 500meter dari lokasi pengadaan acara sunatan masal.Tampak senyum dan tangis bahagia  terlihat dari wajah anak-anak  yang di sunat .untuk menarik dan menambah minat para anak-anak yang akan di sunat , panita penyelenggara menyiapkan binkisan berupa kain sarung , baju koko dan amplop yang di khusus kan kepada mereka yang di sunat .
Ini menjadi sebuah kebanggan sendiri bagi mereka dan orang tua , karena pada dasarnya sunat atau khitan adalah sebuah kewajiban dalam islam , yang memang harus di laksanakan sebelum menginjak masa dewasa.
Dalam agama Islam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku" (H.R. Bukhari Muslim).
Khitan secara bahasa artinya memotong. Secara terminologis artinya memotong kulit yang menutupi alat kelamin lelaki (penis). Dalam bahasa Arab khitan juga digunakan sebagai nama lain alat kelamin lelaki dan perempuan seperti dalam hadist yang mengatakan "Apabila terjadi pertemuan dua khitan, maka telah wajib mandi" (H.R. Muslim, Tirmidzi dll.).
Faedah khitan: Seperti yang diungkapkan para ahli kedokteran bahwa khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, najis dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan kotoran sebagian tertahan oleh kulit tersebut. Semakin lama endapan tersebut semakin banyak. Bisa dibayangkan berapa lama seseorang melakukan kencing dalam sehari dan berapa banyak endapan yang disimpan oleh kulit penutup kelamin dalam setahun. Oleh karenanya beberapa penelitian medis membuktikan bahwa penderita penyakit kelamin lebih banyak dari kelangan yang tidak dikhitan. Begitu juga penderita penyakit berbahaya aids, kanker alat kelamin dan bahkan kanker rahim juga lebih banyak diderita oleh pasangan yang tidak dikhitan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan non muslim di Eropa dan AS melakukan khitan. ( Sumber : http://www.pesantrenvirtual.com )
Kesibukan Ustad Hasan selain mengajar para santri nya , beliau juga membuka terapi ruqiah yang di peruntukan bagi masyarakt umum , tanpa menggunakan tarif dasar dalam satu sesi ruqiah , karena amanah yang di emban beliau saaat berguru sebelum beliau mempelajari ruqiah , di larang memasang tarif kepada para pasien yang ingin melakukan metode terapi ruqiah.
Metode terapi ruqiah dalam islam mempunyai artian adalah sebuah terapi dengan membacakan jampi-jampi. Sedangkan Ruqyah Syar’iyah yaitu sebuah terapi syar’i dengan cara membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan yang bersumber dari sunnah Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ruqyah syar’iyah dilakukan oleh seorang muslim, baik untuk tujuan penjagaan dan perlindungan diri sendiri atau orang lain, dari pengaruh buruk pandangan mata manusia dan jin (al-ain) kesurupan, pengaruh sihir, gangguan kejiwaan, dan berbagai penyakit fisik dan hati. Ruqyah juga bertujuan untuk melakukan terapi pengobatan dan penyembuhan bagi orang yang terkena pengaruh, gangguan dan penyakit tersebut. (Sumber: http://www.dakwatuna.com)
(Oghie/Arto)

Alamat TPA Salamah
Kampung Cilungup , Rt 02 /Rw 05 No.52 , Duren Sawit , Jakarta Timur