Monday, February 3, 2014

Gelora Bung Karno menjadi saksi sejarah ulang tahun SLANK KE 30




Jakarta ( 13/12 ), menjadi sejarah bagi grup band legendaris SLANK . Grup band yang di gawangi oleh 5 anak muda asal jakarta ini merayakan ulang tahun nya di Stadiun Utama Gelora Bung Karno dan di saksikan 30 ribu penonton dari semua kalangan , baik pria wanita  anak-anak maupun dewasa.Tiket yang di bandrol seharga 50 ribu tidak menyurutkan antusias para penonton  yang ingin menyaksikan grup band favotit mereka .”Semoga konser ini berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan apa yang kami harapkan” tutur seorang penggemar SLANK dari daerah  banten.
Tidak hanya dari daerah jakarta dan sekitarnya yang menyaksikan acara konser tersebut , terlihat beberapa SLANKER (sebutan untuk para penggemar SLANK ) dari luar kota bahkan luar pulau jawa yang ikut menyaksikan konser 30 tahun SLANK.
Konser 30 tahun SLANK ini merupakan sebuah barometer bagi perkembangan musik di inonesia , kususnya grup band, karena bukan sebuah hal yang mudah untuk mempertahankan sebuah komitmen dan Kualitas  khusus nya grup band hingga usia 30 tahun .
Masa-masa transisi juga di alami oleh SLANK , saat di mana beberapa personil mereka harus keluar dan di gantikan dengn personil baru .belum lagi saat Narkoba menyatu dalam sejarah  perkembangan musik mereka , tapi ini sudah mereka anggap sebagai masa lalu yang akan di tutup oleh selembar kain , sebagai tanda mereka sekarang sudah bisa melepas ketergantungan terhadap benda terlarang tersebut .
Dukungan keluarga , teman , lingkungan dan penggemar lah yang menjadi  bahan perenungan mereka untuk manjadi lebih produktif di dunia musik tanpa harus menggunakan  obat-obatan terlarang .Kembali sosok ibu lah yang menajdi pendukung kemajuan juga perkembangan musik  SLANK , sebut   saja seorang nama “ Bunda Ifet “ , beliau adalah seorang figur yang perlu di pandang dalam sejarah dan perkembangan musik SLANK , Bunda Ifet yang selalu member siraman rohani dan membimbing mereka  dengan ikhlas juga tanpa lelah , saat ke jenuhan dan putus asa  menghantui mereka .
Kembali ke acara ualng tahun SLANK ke 30 , pihak panitia telah menyiapkan 2400 personil kepolisian  untuk menjaga kelancaran keamanan acara tersebut . Tidak di pungkiri acara yang di sponsori oleh salah satu merk rokok ternama  ini menyajikan sebuah pagelaran musik spektakuler , terlihat dari efek lighting dan dentuman sound nya yang begitu memukau penonton , dan tampilan photo-photo  kenangan dari masa ke masa perjalanan music  SLANK  dari tiga buah layar raksasa di belakang panggung  yang kembali mengingat masa-masa dahulu mereka .
Selain band utama SLANK yang manjadi sorot mata penonton , ada juga band KOTAK  yang mengisi sebagai band pembuka. Kehadiran Bunda Ifet di tengah-tengah penonton membuat merasa lebih dekat dengan SLANK , karena bukan hal yang asing lagi peran penting seorang Bunda Ifet dalam perkembangan sejarah musih SLANK “ kalian harus berjanji bahwa hari ini acara kita harus berjalan damai , tanpa adanya keributan dan kerusuhan “ itulah sebuah penggalan kalimat yang di ucapkan oleh seorang Bunda Ifet kepada para penonton , dengan maksud dan tujuan agara acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya hal-hal yang tidak di inginkan.
SLANK menyajikan sebuah kompisisi musik yang spektakuler malam itu , hingga membuat  seluruh penonton histeris dengan lengkingan suara KAKA personil SLANK saat membawakan lagu TONG KOSONG sebagai lagu pembuka. SLANK juga menyiapakan sebuah kejuatan sepesial untuk para SLANKER yang hadir , dengan menghadirikan PAY mantan gitaris  dan Indra mantan pemain Keyboard SLANK di era 90-an .
Sempat turun hujan dalam konser tersebut , namun tidak menyurutkan semangat dan eforia penonton dalam menyaksikan acara , mereka tetap benrnyanyi di bawah guyuran hujan ,juga ada yang berteduh di tribun Stadion  Glora Bung Karno.
Kehadiran gubernur jakarata  Jokowi dan Mentri Pemuda dan olahraga Roy suryo , menjadi sebuah kebangaan SLANK saat mereka hadi di atas panggung untuk menyapa para penonton  , dan juga berharap konser  berlangsung aman serta tertib tanpa adanya hal- hal yang tidak di inginkan.Waktu bergulir semakin cepat , tanpa terasa  menujukan puku 12 malam , sampailah pada acara puncak , kue ulang tahun berlilin angka 30 dan kembang api menjadi penanda hari jadi perjalanan musik mereka yang menginjak usia ke 30 . Dimana juga menjadi penutup acara malam itu , SLANK merasa puas dengan acara tersebut dengan membawakan lebih dari 30 pagu yang di persembahkan kepada para SLANKER dan penonton yang hadir di Gelora Bung karno.
(Oghie & Agung )