Jakarta ( 13/12 ), menjadi sejarah bagi
grup band legendaris SLANK . Grup band yang di gawangi oleh 5 anak muda asal jakarta
ini merayakan ulang tahun nya di Stadiun Utama Gelora Bung Karno dan di
saksikan 30 ribu penonton dari semua kalangan , baik pria wanita anak-anak maupun dewasa.Tiket yang di bandrol
seharga 50 ribu tidak menyurutkan antusias para penonton yang ingin menyaksikan grup band favotit mereka
.”Semoga konser ini berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan apa yang kami
harapkan” tutur seorang penggemar SLANK dari daerah banten.
Tidak hanya dari daerah jakarta dan
sekitarnya yang menyaksikan acara konser tersebut , terlihat beberapa SLANKER (sebutan
untuk para penggemar SLANK ) dari luar kota bahkan luar pulau jawa yang ikut
menyaksikan konser 30 tahun SLANK.
Konser 30 tahun SLANK ini merupakan sebuah
barometer bagi perkembangan musik di inonesia , kususnya grup band, karena
bukan sebuah hal yang mudah untuk mempertahankan sebuah komitmen dan Kualitas khusus nya grup band hingga usia 30 tahun .
Masa-masa transisi juga di alami oleh SLANK
, saat di mana beberapa personil mereka harus keluar dan di gantikan dengn
personil baru .belum lagi saat Narkoba menyatu dalam sejarah perkembangan musik mereka , tapi ini sudah
mereka anggap sebagai masa lalu yang akan di tutup oleh selembar kain , sebagai
tanda mereka sekarang sudah bisa melepas ketergantungan terhadap benda
terlarang tersebut .
Dukungan keluarga , teman , lingkungan dan
penggemar lah yang menjadi bahan
perenungan mereka untuk manjadi lebih produktif di dunia musik tanpa harus
menggunakan obat-obatan terlarang
.Kembali sosok ibu lah yang menajdi pendukung kemajuan juga perkembangan musik SLANK , sebut saja seorang nama “ Bunda Ifet “ , beliau adalah
seorang figur yang perlu di pandang dalam sejarah dan perkembangan musik SLANK
, Bunda Ifet yang selalu member siraman rohani dan membimbing mereka dengan ikhlas juga tanpa lelah , saat ke
jenuhan dan putus asa menghantui mereka
.
Kembali ke acara ualng tahun SLANK ke 30 ,
pihak panitia telah menyiapkan 2400 personil kepolisian untuk menjaga kelancaran keamanan acara
tersebut . Tidak di pungkiri acara yang di sponsori oleh salah satu merk rokok
ternama ini menyajikan sebuah pagelaran
musik spektakuler , terlihat dari efek lighting dan dentuman sound nya yang
begitu memukau penonton , dan tampilan photo-photo kenangan dari masa ke masa perjalanan music SLANK dari tiga buah layar raksasa di belakang
panggung yang kembali mengingat
masa-masa dahulu mereka .
Selain band utama SLANK yang manjadi sorot
mata penonton , ada juga band KOTAK yang
mengisi sebagai band pembuka. Kehadiran Bunda Ifet di tengah-tengah penonton
membuat merasa lebih dekat dengan SLANK , karena bukan hal yang asing lagi
peran penting seorang Bunda Ifet dalam perkembangan sejarah musih SLANK “
kalian harus berjanji bahwa hari ini acara kita harus berjalan damai , tanpa
adanya keributan dan kerusuhan “ itulah sebuah penggalan kalimat yang di ucapkan
oleh seorang Bunda Ifet kepada para penonton , dengan maksud dan tujuan agara
acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya hal-hal yang tidak di
inginkan.
SLANK menyajikan sebuah kompisisi musik
yang spektakuler malam itu , hingga membuat
seluruh penonton histeris dengan lengkingan suara KAKA personil SLANK
saat membawakan lagu TONG KOSONG sebagai lagu pembuka. SLANK juga menyiapakan
sebuah kejuatan sepesial untuk para SLANKER yang hadir , dengan menghadirikan
PAY mantan gitaris dan Indra mantan
pemain Keyboard SLANK di era 90-an .
Sempat turun hujan dalam konser tersebut ,
namun tidak menyurutkan semangat dan eforia penonton dalam menyaksikan acara ,
mereka tetap benrnyanyi di bawah guyuran hujan ,juga ada yang berteduh di
tribun Stadion Glora Bung Karno.
Kehadiran gubernur jakarata Jokowi dan Mentri Pemuda dan olahraga Roy
suryo , menjadi sebuah kebangaan SLANK saat mereka hadi di atas panggung untuk
menyapa para penonton , dan juga
berharap konser berlangsung aman serta
tertib tanpa adanya hal- hal yang tidak di inginkan.Waktu bergulir semakin
cepat , tanpa terasa menujukan puku 12
malam , sampailah pada acara puncak , kue ulang tahun berlilin angka 30 dan
kembang api menjadi penanda hari jadi perjalanan musik mereka yang menginjak
usia ke 30 . Dimana juga menjadi penutup acara malam itu , SLANK merasa puas
dengan acara tersebut dengan membawakan lebih dari 30 pagu yang di persembahkan
kepada para SLANKER dan penonton yang hadir di Gelora Bung karno.
(Oghie & Agung )