Pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat
SMA, MA, dan SMK tahun ajaran 2011/2012 akan dilaksanakan pada 16-19
April 2012. "Tidak ada ujian ulang, yang ada ujian susulan bagi siswa
yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit atau alasan lain yang
pelaksanaannya seminggu setelah ujian nasional," kata anggota Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Dr Djaali saat sosialisasi ujian
nasional 2011/2012 di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, untuk tingkat
SMP, MTs, dan SMPLB, ujian nasional bakal dilaksanakan pada 23-26 April
2012, sementara UN susulan dilaksanakan seminggu setelah tanggal
tersebut. "Sama seperti SMA, ujian nasional SMP juga tidak mengenal
ujian ulang bagi siswa yang tidak lulus. Sedangkan pelaksanaan ujian
nasional tingkat SD, MI, dan SDLB dilaksanakan 7-9 Mei 2012 dan ujian
susulan seminggu tanggal tersebut," katanya.
Menurut dia, komponen penilaian lulus ujian nasional sama seperti tahun lalu, 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UN.
Ia mengatakan, untuk dinyatakan lulus setiap siswa harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya lulus UN.
Selain UN, siswa juga harus menyelesaikan program pengajaran sesuai tingkatnya, untuk SMP dan SMA sederajat selama tiga tahun, sementara SD sederajat selama enam tahun. "Sama seperti tahun sebelumnya, ujian nasional tahun depan juga terdapat lima paket soal. Bedanya tahun ini distribusi paket soal ke siswa telah diatur oleh BSNP. Pihak sekolah tinggal mengikuti alur distribusi yang telah ditentukan tersebut," katanya.
Menurut dia, komponen penilaian lulus ujian nasional sama seperti tahun lalu, 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UN.
Ia mengatakan, untuk dinyatakan lulus setiap siswa harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya lulus UN.
Selain UN, siswa juga harus menyelesaikan program pengajaran sesuai tingkatnya, untuk SMP dan SMA sederajat selama tiga tahun, sementara SD sederajat selama enam tahun. "Sama seperti tahun sebelumnya, ujian nasional tahun depan juga terdapat lima paket soal. Bedanya tahun ini distribusi paket soal ke siswa telah diatur oleh BSNP. Pihak sekolah tinggal mengikuti alur distribusi yang telah ditentukan tersebut," katanya.