Tuesday, July 23, 2013

NGABUBURIT BARENG IWAN FALS dan Band

NGABUBURIT BARENG IWAN FALS dan Band

BPK OI JAKARTA BARAT MENJADI BAGIAN PANITIA DALAM KONSER “NGABUBURIT IWAN FALS dan Band “ DI LAPANGAN KOMPAS

Jakarta (16/07), Usia bukan ukuran seseorang untuk menuntun masa kejayaan sebuah karya yang telah di hasilkanya, begitupun sama halnya dengan kiprah seorang seniman legendaris Iwan Fals, lelaki kelahiran 3 September 1961 ini terus menorehkan hasil lirik dan harmoni yang menyatu dalam alunan nada musik berbeda dari musisi-musisi lainya.Bapak tiga anak ini tidak pernah puas dalam memberi sentuhan-sentuhan di karya musik ciptaaan nya, dapat di dengar dan rasakan saat seorang Iwan Fals dan Band membawakan lagu berjudul “BENTO” di Lapangan Kompas, Kembangan, Jakarta Barat kemarin. Suara khas serak yang melengking menjadi sebuah karakter seorang penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini.

Lapangan Kompas, Kembangan, Jakarta Barat menjadi saksi penampilan seorang Iwan Fals, dalam tema konser “Ngabuburit Bareng Iwan Fals & Band“  yang di sposori oleh perusahaan rokok ternama yaitu “Djarum Coklat”. Peran serta Badan Pengurus Kota Oi sesuai dengan lokasi konser terselenggara sangat di butuhkan oleh pihak sponsor, demi terjaganya kemanan dan ketertiban saat Konser berlangsung.
Tur konser Ngabuburit ini mempertemukan Candra dengan Iwan dalam rangkaian perjalanan ke 11 titik di Jakarta dan Jawa Barat. Dalam konser Djarum Coklat 10 Tahun Ngabuburit, Candra Malik, Sufi asal Solo kembali membuat kejutan. Candra menyanyikan sebuah karya terbarunya berjudul "Orang Indonesia". Lagu ini sengaja diciptakan Candra sebagai persembahan bagi Oi.

Konser yang bertajuk “Ngabuburit Bareng Iwan Fals & Band“ di selenggarakan selama bulan ramadhan berlangsung, berikut adalah jadwal konser-nya :
Minggu, 14 Juli     : Lapangan Albo Tipar, Cakung - Jakarta Timur
Selasa, 16 Juli      : Lapangan Kompas, Kembangan - Jakarta Barat
Kamis, 18 Juli      : Yon Zikon-13 , Srengseng Sawah – Jakarta Selatan
Selasa, 23 Juli      : Lapangan Rindam Jaya, Condet - Jakarta Timur
Rabu, 24 Juli       :  Alun-Alun Kota - Subang
Kamis, 25 Juli     : Lapangan Utan Jati, Cengkareng - Jakarta Barat
Sabtu, 27 Juli      : Sport Centre Indramayu - Jatibarang
Minggu, 28 Juli     : RIPP PGA - Sumedang
Selasa, 30 Juli      : Pusdikpasus Batujajar - Kabupaten Bandung
Rabu, 31 Juli      : Makorem 062/Taruma Nagara - Garut
Jumat, 2 Agustus : Pondok Pesantren Manuk Heulang - Tasikmalaya

Bersama :
GIGI, Candra Malik, Iwan Fals, Raihan
Info: HTM gratis;
Iwan Fals & Band pada area Jakarta-Depok akan membawakan 10 lagu, pada area Jawa Barat akan membawakan 6 lagu.


Dalam pertunujkan konsernya Iwan Fals di sela-sela akhir sebagian lagu, menyisipkan banyak makna dan ayat yang berhubungan dengan hukuman dan teguran dari Allah yang banyak menimpa umat manusia, dan Iwan Fals juga tak lupa untuk terus mengingatkan kepada penonton untuk tetap tertib dan tenang agar konser berjalan dengan lancar.
Badan Pengurus Kota Oi Jakarta Barat menjadi panitia pendukung dalam acara konser “ Ngabuburit Iwan Fals & band “ yang berlangsung pada tanggal 16 Juli 2013, dari pukul 15.30 Wib sampai 23.00 Wib. Lapangan Kompas yang terletak di daerah kembangan di pilih menjadi lokasi konser  karena memang luas dan letaknya yang strategis. Lapangan yang menampung hingga 12.000 penonton ini menjadi saksi dalam penyelenggaraan konser Iwan Fals dan Band.
Dalam pertunujkan konsernya Iwan Fals di sela-sela akhir sebagian lagu, menyisipkan banyak makna dan ayat yang berhubungan dengan hukuman dan teguran dari Allah yang banyak menimpa umat manusia, dan Iwan Fals juga tak lupa untuk terus mengingatkan kepada penonton untuk tetap tertib dan tenang agar konser berjalan dengan lancar.
Sebuah karisma wibawa  yang memancar dari sosok seorang musisi yang pernah menjadi kontroversial di era 90-an karena lirik lagunya yang dianggap menyidir pemerintah melalui kritik di zaman nya ini membawa seluruh penonton histeris dan eforia di lapangan pun begitu deras mengalir di setiap suara-suara yang lahir dari bibir yang menggemakan karya seorang maestro Iwan Fals.
Ada satu hal yang menarik dalam konser ini yaitu, Iwan Fals menyidnir beberapa nama dari instansi pemerintahan yang menjadi kasus di negeri sendiri, seperti kasus korupsi dan penyalahgunaan anggaran sapi impor, juga Iwan Fals berbicara bahwa dalam hal kekayaan dan jabatan, seorang laki-laki pasti tidak lepas dengan fenomena perempuan yang menjadi pemanis dalam tiap aksi aksi kesombongan dan era kejayaan saat di atas kursi kekuasaaan. Ini merupakan potret nyata negeri kita, dimana korupsi bukan lagi menjadi dosa, bahkan menjadi gaya hidup di instansi pemerintah maupun swasta, dari bawahan yang bawa kain pel-an sampai atasan berdasi yang bawa mobil mercy. Inilah yang menjadi inspirasi seorang Iwan Fals untuk menciptakan lagu berjudul “BENTO“, dan lagu tersebut dibawakan dalam acara konser malam itu, serentak seluruh penonton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama dalam lingkaran perdamaian, sambil menyuarakan sebuah lirik khas dari lagu tersebut “Sekali Lagi Asik....”

Iwan Fals selalu di setiap  konsernya konsisten untuk mensosialisasikan dan berkampanye tentang kepedulian kita sebagai manusia terhadap lingkungan, itu di wujudkan dengan simbolik penyerahan bibit pohon di berbagai kota setiap beliau mendapat jadwal konser, maupun kunjungan, baik kunjungan secara undangan atau pun kunjungan untuk silahturahmi ke teman-teman Oi, hal ini pun juga terjadi di Lapangan Kompas, Kembangan, Jakarta Barat, dimana seorang Iwan Fals menyerahkan secara simbolik bibit pohon kepada para tokoh masyarakat dan keamanan tak lupa kepada Ketua Badan Pengurus Kota Oi Jakarta Barat yaitu Sdr. Syahrudin, serta Sujiwo Tedjo seorang seniman legendaris juga ikut ambil adil dalam penyerahan bibit pohon, beliau  menjadi tamu spesial dalam simbolik penyerahan bibit pohon dalam acara ini
Satu hal yang selalu di ucapkan oleh seorang Iwan Fals dalam kampanye-nya adalah, “bahwa setiap pohon itu mampu dan menjadi doa juga dzikir bagi kehidupan umat manusia sekarang dan selamanya, jadi rawatlah pohon dan tumbuhan yang ada, karena dengan pohon itu kita dapat sadar diri terhadap kondisi alam  saat ini.”(*)

Foto-foto liputan konser bisa dilihat di sini

(Oleh ; Oghie / Foto-foto : Oghie)